Cicada

 Jadi,  aku ingin punya rumah ada tiga pintu depan, samping, belakang,  eh tambah satu deh di bagian balkon. jadi ada bagian balkonnya yang menghadap ke pantai bermandian renajana di Ambon lalu ada kintal* yang sederhana ada yang penuh rumput ada juga yang penuh tanaman entah bunga lidah mertua, chili, daun sup, atau tanamannya lainnya yang pasti harus ada gadihu juga oh iya, di tambah lima ekor ayam dan satu atau dua ekor puppies lucu tiga ekor cicak satu ekor kucing liar, di dalam rumahnya ada box ice cream penuh dengan rasa coklat. hehehehe plus dapur yang agak luas dan koleksi pisau serta bumbu-bumbu di dindingnya ada beberapa tulisan puisi dari Usi Theo lalu ada lima ruangan tiga untuk tidur satu untuk membaca satunya lagi untuk litani oh iya, ada ruang khusus juga untuk anak-anak berlari-lari tapi kayanya setiap sudutnya harus jadi arena lari-larian hehehe aku ingin punya rumah yang isinya taman kanak-kanak tempat air menjadi mata tempat tawa menjadi lara tempat dek...

Hai, jadi kamu terus bertumbuh kan? meskipun ada yang pergi. doakanlah dia untuk selalu riang dan gembira meski tidak bersama-sama dengan dirimu dia akan terus bertumbuh terus manis hangat riang dan tenang aku mendoakanmu selalu terima kasih untuk  waktu tenaga tangis gembira sedih dan doa-doa kita bersama! aku akan selalu begini saja berdoa dan berdoa menangis dan menangis gembira dan gembira  bertumbuh membiru terima kasih yah sudah menemamiku suatu waktu mari bertemu entah in the ocean or somewhere else Brisbane, di tengah kepergian aku menulis ini.  26 Februari 2025

 Jadi, nona hmmm aku jatuh cinta pada kata-kata  yang dirangkai menjadi kalimat dan kalimat-kalimat  yang dirangkai menjadi paragraf dan paragraf-paragraf yang dirangkai menjadi tulisan terutama tentang dunia heheheh aku mau membaca buku setidaknya sehari sehalaman sehalaman sehari dan terus saja begitu disamping tubuhmu  dan ditemani secangkir kopi kita bertemu di imaji dan bercumbu setelah itu hihihi aku mau kamu

 Hari ini aku bangun dengan senyuman semalam aku dicium beberapa awan awan yang pertama bernama harapan dia baik sekali dan selalu menghangatkan dia terus bersamaku menenangkan lalu awan yang kedua bernama penuntun dia sabar sekali dan selalu berjalan bersamaku di tengah amarah dan marah dia terus bersamaku menjaga lalu awan yang ketiga bernama juru jalan dia mencium dan memelukku  setiap kapan pun dia juga rela menderita menopang  dan menghadang terik dariku sehingga aku selalu di jalan benar dan nanti sampai selamat terima kasih

Hai nona, udara ini milik kita binar biru laut juga kita langit biru hasil hutan kita jernih airnya hasil dari puting tubuhmu adalah milik kita maka kutanamkan  benih di tubuhmu yang menjadi anak-anak hijau yang tumbuh menjalar meluas dan menenangkan seperti kepalaku di dadamu dan tubuhku di dekapan  anak-anak kita Tentang hari depan berdiri atau tidur aku akan melawan setiap iblis yang datang berpakaian coklat dan dasi putih dengan mesin-mesin mereka untuk memperkosamu merampas tubuhmu demi Upuu berdiri atau tidur tetap melawan! - Bergembiralah kamu, jika kamu terus berjuang mempertahankan budaya, tanah, laut, sungai, yang adalah kamu! (Untuk masyarakat adat di mana saja). Brisbane, 2025, Februari 12

rindu memburuku seperti kuatir hatiku hampir ketar-ketir lari sana-sini pikiran ke sana ke mari mari berhenti sejenak tarik  nafas hembuskan lepaskan berserah kamu bisa! Annerley, 1 Februari 2025