di paras pagi penuh renjana

dua bola mata hangat penuh warna

di pipimu yang memerah

dan senyum-mu merekah

lalu,

satu per satu

bunga mekar dengan rindu

dan rambutmu seperti gelombang di pesisir Maluku

tenang


sesekali marahlah

sesekali sedihlah

sesekali menangislah

banyak kali tersenyum

banyak hal gembira

banyak kali merindu

banyak hal bersuka


Suatu waktu masing-masing kita

akan memenuhi diri yang tak pernah puas


Ambon, 12 Agustus 2025

 Dahulu ada sorang penyair menuliskan sajak di persimpangan jalan

sajak ini masih terus mengikutiku setiap kali aku berpikir tentang waktu

Kadang hujan memburuku seperti rindu akan segala indah di lampau

tubuhku basah sebasah basahnya, tetapi hati dan mataku menjadi sungai

mengalirkan segala amarah kecewa suka dan duka yang aku temui

di persimpangan jalan aku menunggu waktu memberiku ruang untuk bertemu

mempertemukan aku dengan segala rindu, impian, segala yang biru


Di persimpangan jalan ini aku semakin yakin kalau

beberapa hal di hidup ini sangat menjengkelkan

satu hal yang aku pelajari 

dua hal yang aku kenali

tiga hal yang aku benahI

diri


simpang jalan ini penuh tanya

simpang jalan ini penuh dahaga

simpang jalan ini penuh mata air

simpang jalan ini penuh… ya sudahlah

tidak semuanya di hidup memang menyenangkan

tidak semuanya di dunia memberi ketenangan

tidak semuanya di bumi memberi apa yang kuingini

sekali lagi aku ingin bertemu dengan waktu

duduk sambil minum kopi dan rindu

lalu berdiskusi tentang aku dan kamu

tentang kamu dan dia

tentang dia dan mama

tentang mama dan papa

tentang papa dengan aku


papaku jauh sejauh-jauhnya rindu

mamaku dekat sedekat-dekatnya waktu

hatiku entah kemana


Mungkin masih tertinggal di persimpangan jalan


Ambon, 11 Agustus 2025

 lagu-lagu rindu mengublim

sungai mengalir 

hati mencabik

aku merindu

kamu


apa kabar dirimu?
aku rindu "I am proud of you!"

Aku terus mencintaimu

Luka


Jalanan Ambon penuh basah

sampah berserakan di mana-mana

langit sedikit cahaya

bulan sedikit berduka

orang-orang berlomba menjadi paling disuka

pipi-pipi menjadi merah

tubuh-tubuh menjadi amarah

sedang kening manismu tergaris

dan matamu hangatmu menangis

entah mengapa sungai ada di wajahmu

dan lekaslah rindu memburu

rindu akan masa lalu

rindu akan waktu 

saat dirimu tidur terlelap

tanpa takut bangun pagi

tanpa ragu bermimpi lagi

tanpa terbangun dan menyadari

jika sendiri adalah sepi

dan sepi adalah badai

yang memburu kau

hingga tubuhmu membiru

melukai senyum hangatmu

matahari berduka

langit terluka


duka

perasaan yang paling tak suka

tetapi paling dirindukan

setiap kali aku berduka

gembira menjadi luka

suka menjadi marah

segalanya berubah

makanan menjadi hambar

ditelan seperti tak ada rasa

sebab membuka perasaan

membuat luka semakin mendalam


ada kata pepatah masa depan

jika kau harus mencintai lukamu

tapi jika mencintai adalah memiliki

masakan iya tubuhku harus selalu dilukai

jika luka adalah tempat belajar

masakan iya aku belajar tanpa akhir


tubuh terluka

ada beberapa dari mama

ada banyak dari papa

tapi paling banyak dari diriku sendiri

begitulah memburuku


Katanya waktu menyembuh

tapi mengapa waktu malahan membawa aku menjauh

dari segala yang mencintaiku?


Jika luka memang memberi ajar

aku tidak mau diajar terus menerus

sesekali peluk lah tubuhku

pertama oleh diriku

kedua oleh hatiku

ketika oleh mereka yang mendengaran aku


kau

terus bertumbuh


Ambon, 6 Agusuts 2025

Tell me why you leave me,

When you said I wanna sleep with you

even in the street

where is your love

I know, 

maybe I am not worth being loved

or maybe I am worth it to get someone

that willing to stay and stay

stay in storm and calm

stay in cold and warm

stay in pain and heal

I think our love is only words

but in my deepest hear

I do love you with everything

therefore when you are not here

I lost everything

but yeah

maybe our love is only words

but in my traumatic brains

I wish you hug me and my pain



Ambon, 25 July 2025

 Ambon Masih Manis kah?


Setelah menghabiskan beberapa tahun belajar di luar, beta kembali ke Ambon. Beta kaget melihat kesemarutan, polusi, sampah di mana-mana, dan manusia yang membludak di sudut-sudut kota. Teluk Ambon yang katanya indah menjadi coklat dan warna warni karena plastik. Mungkin di dasar teluk juga sudah jadi lautan plastik. 


Ambon mana yang kita sebut manis?

Jalan-jalan semakin rusak. Trotoar-trotoar masih tetap licin meski pernah memakan korban. Bangunan-bangunan dibangun tanpa izin, dan semakin banyak anak-anak yang harus diangkut dinsos karena tidak ada izin tidur di jalanan.


Ambon mana yang kita sebut manis?


Di lain sisi, angka kejahatan semakin meningkat beriiringan dengan meningkatnya angka pengangguran. Anak-anak muda tinggal di rumah orang tua, sambil berusaha mendapat kerja yang gajinya begitu-begitu saja. 


Ambon mana yang kita sebut manis?



Aku ingin ke tempat sungai-sungai mengalir
yang tak ada gertapan gigi
tempat pengantin saling berdandan 
untuk menyambut hari bahagia
Yang sakit menjadi kuat
Tak ada duka dan suka
Tak ada trauma atau luka
Tempat yang aman
Anak-anak bermain dengan suka cita
Aku menjadi daun
Yang tak perlu mekar
dan sederhana
Yang tak dihakimi
Pada akhirnya setiap hal selalu memiliki tempat untuk kembali, tempat untuk selesai. Aku juga memiliki tempat selesai. Waktunya sekaan terasa dekat. Pergi jauh dan kembali hanya dengan abu. Abu yang tidak bisa dirindukan. Hahahaha. Sioo kasiang.

27 Agustus, 2024


Selesai

Jadi, untuk Dani, aku mecintaimu dengan sangat. I hope to lean on your shoulder again. I love you like the ocean and the sky. I miss you like a butterfly wants to fly. I want to fly with you mi amor. I love you. I want to lean on your shoulder. :)

Teruntuk mama juga, semangat e. Beta sayang mama dengan sangat. Mama, pada akhirnya mama sendiri e. Beta minta maaf seng bisa batamang mama. Pasti mama akan susah sekali, tapi nanti Tuhan Yesus yang kuatkan mama e. Beta minta maaf karena beta mama menderita banya. Beta minta maaf e mama karena beta mama dapa susah banya. Mama su cukup kuat untuk ajar beta kalau hidup bukang voor diri sandiri saja, tapi orang laeng lai. Padahal katong hidup susah skali. Tapi yah sudahlah itu cerita lama, biarkan saja. Mama, beta minta maaf sekali lagi e, karena beta mama menderita banya. Tuhan Yesus kuatkan mama. Beta sayang mama.

Teruntuk papa. Papa yah sudahlah, semoga papa punya keinginan semuanya tercapai. Tuhan berkati papa dan kuatkan papa juga. Maaf beta seng terlalu baik untuk papa. 

Kasan, Kican, Kabe, Tuhan Yesus berkati dong tiga e. Jang talalu baku marah dengan seng saling bicara. Itu seng talalu bagus. Ingatang mama nanti sandiri, tolong baku bantu jaga mama e. Beta minta maaf harus menyerah dan kasi tinggal dong tiga begini. Beta sayang dong tiga juga. Beta minta maaf e. Oh iya, selamat menikah untuk Kasan e. Semoga dong dua bisa sama-sama terus dan bahagia. 

Lalu, untuk beta teman-teman yang kenal beta dekat, Tuhan berkati dong semua e. Amin, Iftin, Ka Riyan, dan teman-teman angkatan muda, terima kasih sudah jadi bagian dari beta perjalanan. Semoga dong semua selalu diberkati dan dijaga oleh Tuhan. Beta minta maaf tidak sempat sambut. Beta minta maaf juga karena semua salah yang beta buat e.

Kemudian, beta anak-anak sekolah minggu, baik yang sudah lulus maupun belum. Kaka Riko sayang dong semua. Sayang paskali. Naken dan Eno, kaka Riko murid pertama. Kemudian, semua anak-anak yang sempat minta kaka Riko gendong atau kuda dong, kaka Riko sayang dong semua. Jang lupa baca Alkitab, dengan dengar-dengaran dong orang tua e, atau para pengasuh. Kaka Riko bangga pernah belajar banyak dari dong semua. Peter dan Dela terima kasih sudah jadi teman cerita. Vanesa dan Vika Juga. Dong semua membanggakan! Kaka Riko sayang dong semua. Gerald juga. Pokoknya semualah. Kaka Riko bisa tulis dong nama satu-satu baik yang dari Unit 1 sampe deng Unit 3. Cuma nanti talalu panjang suratnya toh, jadi kaka seng sempat tulis. Bukan berarti kaka Riko seng tulis dong nama, berarti kaka Riko pilih kasih, seng kok. Kaka Riko ingat dong semua satu per satu. Bahka yang su alih status maupun yang su kluar. Oh iya, kaka Kaka Ghil dan Kaka Helmy. Dong dua su jadi laki-laki gagah. Marnix, Noel, Elo, pokoknya semuanyalah. Kaka Riko dong satu per satu. Jang lupa berdoa e.  

Terakhir untuk orang-orang di Wansar, dan semua tempat yang pernah beta singgahi. Entah Nusa Laut, Seram, dst. Terima kasih yah sudah kasi beta kenangan manis yang selalu menguatkan beta untuk kembali. Terima kasih!


Tuhan Yesus, terima kasih sudah kasi beta kesempatan hidup yang singkat tapi banyak hal baik yang beta alami. Terima kasih.

7 May 2025.

 hampir 

sampai

dan 

selesai...

:)

I am just tired,

and wanted the end

soon

 Dan

Please continue to lift up your heart

And pray for me

So I can be saved from me