Di Tubuhku

Pada ku tumbuh rindu akan masa-masa manis 

yang aku karang sendiri: imajinasikan

aku rindu pada air-air yang mengalir seperti susu

aku rindu pada air yang segar dari cadas di depan ku

aku rindu padang rumput hijau

tempat aku dibimbing lewati lembah dan haru

aku rindu padamu tempat aku membasuh 

membasuh air mata,

membasuh luka darah,

dibasuh darahmu


di tubuhku, tak kasat mata,

segala luka yang tersisa

yang memberi bekas-bekas, tak kasat mata,

tapi kasat akan rasa yang dipendam

yang ditekan dalam diam

dalam malam-malam sunyi

dalam dekapan diri

dalam amarah

dalam luka

dalam air mata

dalam mata air

dalam sedalam-dalamnya luka

sesakit-sakitnya amarah darah disiram cuka

seteriak-teriaknya

berteriaklah

"Maar TuangAlla"

"Tolong beta"

luka pono

air mata balandong

darah panas

hati lemah

"Bapa"


Ambon, 24 November 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hujan

Dari

Untuk Lirani